Resume Penelitian
Efektivitas Pemetaan Partisipatoris Dalam Menjaga Kepentingan Masyarakat Desa
(Studi Kasus Pada Tiga Desa Di Sekitar Wilayah Kerja PT. SBK-Kalteng Blok Seruyan-Katingan)
Oleh:
Pujo Semedi*, Agung Wicaksono, Muhammad Ichsan R., Hernung Saktyorini, Aji Prasetyo
(Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
*Associate Professor
A. Pendahuluan
Pemetaan partisipatoris didefinisikan sebagai penyusunan informasi geo-spasial sauatu wilayah di atas lembar bidang rata dengan mengikutsertakan warga masyarakat wilayah tersebut sehingga informasi keruangan lokal dan bermakna penting bagi masyarakat dapat dihadirkan. Kekuatan pemetaan partisipatoris terletak pada pengakuan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang sistematis mengenai wilayah tempat tinggal dan lingkungan kerja mereka (Pain, 2004). Pemetaan partisipatoris telah berkembang sebagai suatu pendekatan sosio-spasial alternative yang terbukti efektif menyelesaikan berbagai masalah pembangunan masyarakat atas dasar kebijakan terpusat (top down), membantu identifikasi potensi bencana melalui penandaan daerah rawan bencana (Denneis et.al., 2005), dapat dipergunakan sebagai penyelesai perselisihan antar wilayah yang diklaim oleh dua pihak berbeda (Li, 2007), serta dapat menjadi alat yang kuat guna menjaga kepentingan politik-ekonomi dan sosial-budaya suatu masyarakat atas wilayah tempat tinggal mereka.