AS Bantu Kurangi Penebangan Hutan Kalimantan
Jakarta (ANTARA) - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berkomitmen untuk membantu upaya pengurangan penebangan hutan di Kalimantan seluas empat juta hektare.
"USAID berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten serta perusahaan penebangan kayu untuk mencegah penggundulan hutan di Kalimantan Barat dan mengurangi konsekuensi pemanasan global," kata Direktur USAID Glenn Anders dalam pernyataan tertulisnya yang diterima ANTARA, Kamis.
Glenn menyatakan hal tersebut saat bersama dengan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis M.H. menyaksikan penandatanganan kerja sama kemitraan antara USAID dan Indonesia Forest Climate Support Project (IFACS) dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi kemasyarakatan di kantor bupati Ketapang, Kalimantan Barat Selasa.
"Kemitraan ini akan mengkoordinasikan berbagai upaya untuk mengurangi penebangan hutan di Kalimantan seluas empat juta hektare serta mengurangi dampak perubahan iklim yang dapat mempengaruhi mata pencaharian masyarakat di sekitar lokasi," ungkap Glenn.
Kerja sama USAID-IFACS yang bernilai 40 juta dolar AS itu merupakan salah satu upaya Kedutaan Besar AS di Indonesia di bidang lingkungan hidup di bawah Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.
Program IFACS-USAID mengintegrasikan kegiatan-kegiatan dalam bidang perubahan iklim, pengelolaan hutan berkelanjutan, serta pengurangan emisi karbon.
Program ini juga ditujukan untuk membantu pemerintah pusat dalam meningkatkan keahlian pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, serta sektor swasta dalam bidang konservasi serta pengelolaan sumber daya hutan, keanekaragaman hayati, dan jasa ekosistem.
Dalam kerangka IFACS-USAID juga ditandatangani nota kesepahaman dengan tujuh perusahaan penebangan kayu dalam hal manajemen konsesi penebangan hutan serta mengurangi dampak terhadap hutan lokal.
Selanjutnya IFACS-USAID memberikan hibah kepada Lembaga Dayak Pannarung untuk membangun pembibitan tanaman karet dan program petani di Kecamatan Banama Tingang.
Kemitraan serupa juga akan dilakukan dengan pemerintah daerah Kabupaten Ketapang, Melawi, Kayong Utara, Singtan, dan Sekadua.
IFACS USAID merupakan salah satu prakarsa Kedubes AS di Indonesia dalam bidang lingkungan hidup, yang menunjukkan keterlibatan AS dalam kerangka Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. (rr)
