SARI BUMI KUSUMA

Widiyatno?*, M. Naiem?, S.Purnomo? dan Jatmoko?

?Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

?PT Sari Bumi Kusuma Blok Seruyan-Katingan Kalimantan Tengah

Abstrak

Shorea macrophylla adalah jenis pohon berukuran sedang dan dapat menjadi pohon besar pada kondisi tapak yang cocok. Pada kondisi habitat alaminya, satu batang pohon dewasa dapat mencapai ukuran rata-rata tinggi 50 m dan diameter setinggi dada (DBH) 120 cm.

Pada umumnya, jenis pohon ini termasuk dilindungi dan tidak ditebang, karena menghasilkan produk hasil hutan non kayu berupa biji tengkawang. Di sisi lain, keberadaan S. macrophylla terancam punah karena proses degradasi kawasan hutan di areal hutan hujan tropis yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Untuk mengurangi kepunahan jenis ini, salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan uji progeny atau uji keturunan S. macrophylla yang dapat mempertahankan keberadaannya dan meningkatkan pertumbuhan S. macrophylla di masa mendatang.

Penelitian dilakukan di areal konsesi PT Sari Bumi Kusuma Blok Seruyan Propinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan Randomized Completely Block Design (RCBD) dengan 8 replikasi. Setiap replikasi terdiri dari 94 famili sebagai perlakuan dan ditanam dalam plot berbentuk jalur dengan 5 tree plot/family/blok. Jarak tanam yang digunakan adalah 6 x 3 m.

Hasil penelitian pada uji progeny umur empat tahun menunjukkan bahwa 94 famili                     S. macrophylla yang diuji memiliki pengaruh yang signifikan dalam variabel tinggi dan DBH pada tingkat kepercayaan 5%. Nilai heritabilitas individu untuk variabel DBH dan variabel tinggi masing-masing adalah 0,065 dan 0,053. Di sisi lain, nilai heritabilitas famili untuk variabel DBH dan variabel tinggi adalah 0,295 dan 0,222. Pertumbuhan tertinggi variabel DBH dan tinggi dimiliki oleh famili 26016, sedangkan pertumbuhan terendah adalah famili 26049.